Organisasi
dan Value Chain
Tujuan dari analisis value chain adalah untuk
memastikan bahwa semua proses yang terlibat dalam penciptaan produk ini dibahas
bersama secara integral. Pada akhirnya penetapan value chain dikembalikan
kepada strategi dan kebijakan organisasi, seberapa luas atau sempit mereka
ingin merumuskan value chainnya. Dibawah ini diagram organisasi dan value
chainnya.
Gambar 3 Diagram Organisai Dishubkominfo dengan 4 Value
Chain
Dari Gambar 3 diatas dapat terlihat penekanan pada
apa yang terjadi di luar daripada yang didalam organisasi atau perusahaan, hubungan
antara organisasi dengan seluruh stakeholdernya dan fokus pada input dan output.
Dari gambar inputnya adalah SDM, APBN/APBD, Fasilitas Pendukung dan Target PAD.
Sedangkan output yang dihasilkan perijinan, informasi, dan fasilitasi.
Terdapat 4 value chain yang ada diorganisasi Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab.Cianjur yaitu :
1.
Manajemen
Rekayasa Lalu lintas;
2.
Perijinan
Trayek angkutan Umum;
3.
Layanan
Pengujian Kendaraan Bermotor ;
4.
Penyediaan
informasi Publik.
Pemilihan
Value Chain Spesifik
Dalam tugas ini penulis memutuskan memilih value
chain layanan pengujian kendaraan bermotor, untuk dipetakan dan dianalisis
lebih detil menggunakan metodelogi BPTrends. Adapun beberapa pertimbangan dalam
pemilihan value chain ini diantaranya :
1.
Value chain
ini paling banyak diminta oleh pemohon secara berkala tiap 6 bulan;
2.
Value chain
ini menghasilkan PAD yang paling besar dibanding value chain yang lain;
3.
Prose-proses
yang ada didalamnya masih banyak manual, belum menggunakan sistem/aplikasi yang
terintregasi;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar