Sabtu, 24 September 2011

Value Chain di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab.Cianjur


Organisasi dan Value Chain

Tujuan dari analisis value chain adalah untuk memastikan bahwa semua proses yang terlibat dalam penciptaan produk ini dibahas bersama secara integral. Pada akhirnya penetapan value chain dikembalikan kepada strategi dan kebijakan organisasi, seberapa luas atau sempit mereka ingin merumuskan value chainnya. Dibawah ini diagram organisasi dan value chainnya.

Gambar 3 Diagram Organisai Dishubkominfo dengan 4 Value Chain
Dari Gambar 3 diatas dapat terlihat penekanan pada apa yang terjadi di luar daripada yang didalam organisasi atau perusahaan, hubungan antara organisasi dengan seluruh stakeholdernya dan fokus pada input dan output. Dari gambar inputnya adalah SDM, APBN/APBD, Fasilitas Pendukung dan Target PAD. Sedangkan output yang dihasilkan perijinan, informasi, dan fasilitasi.
Terdapat 4 value chain yang ada diorganisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab.Cianjur yaitu :
1.       Manajemen Rekayasa Lalu lintas;
2.       Perijinan Trayek angkutan Umum;
3.       Layanan Pengujian Kendaraan Bermotor ;
4.       Penyediaan informasi Publik.

 Pemilihan Value Chain Spesifik

Dalam tugas ini penulis memutuskan memilih value chain layanan pengujian kendaraan bermotor, untuk dipetakan dan dianalisis lebih detil menggunakan metodelogi BPTrends. Adapun beberapa pertimbangan dalam pemilihan value chain  ini diantaranya :
1.       Value chain ini paling banyak diminta oleh pemohon secara berkala tiap 6 bulan;
2.       Value chain ini menghasilkan PAD yang paling besar dibanding value chain yang lain;
3.       Prose-proses yang ada didalamnya masih banyak manual, belum menggunakan sistem/aplikasi yang terintregasi;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar